Minggu, 18 Januari 2015

Kutipan Abstrak dan daftar Pustaka



A.   KUTIPAN
1.)Pengertian kutipan
Kutipan adalah suatu kata yang mungkin semua orang belum tentu tahu apa maksud nya. Kutipan juga merupakan suatu gagasan, ide, pendapat yang di ambil dari beberapa suber. Proses pengambilan gasgasan itu di sebut mengutip. Gagasan itu dapat di ambil dari kamus, ensiklpedi, artikel, laporan, buku, majalah, internrt dan lain sebagian nya.

2.)Jenis- jenis kutipan
Terdapat beberapa jenis kutipan antara lain kutipan langsung dan kutipan Tidak langsung. Di sini saya akan mencoba menjelaskan jenis-jenis kutipan tersebut.

·       Kutipan Langsung adalah kutipan yang sama persis seperti kutipan aslinya, atau sumber yang kita ambil untuk mengutip. Di sini kitak sama sekali tidak boleh mengubah atau mengurangi kata atau kalimat dari sumber kalimat kita. Kalau pun ada keraguan dan kesalahan dalam kutipan yang kita ambiltersebut kita hanya dapat memendang nya dengan [sic!] yang menandakan bahwa kita mengutip langsung tanpa ada editan dan kita tidak akan bertanggung jawab jika ada kesalahan dalam kutipan yang kita ambil. Bila dalam kutipan terdapat hiruf atau kata yang salah lalu di betulkan oleh pengutip, harus di gunakan huruf siku [...]. demikian juga kalau kita menyesuaikan ejaan, memberi  huruf kapital, garis bawah, atau huruf miring, kita perlu menjelaskan hal tersebut, missal [ huruf miring dari pengutip ], [ ejaan di sesuaikan dengan EYD ], dll.
·        
·       Kutipan Tidak Langsung adalah kutipan yang telah kita ringkas intisari nya dari sumber kutipan asli nya. Kutipan tidak langsung di tulis menyatu dengan teks yang kita buat dan tidak perlu kita apit tada petik. Penyebut sumber dapat dengan sistem catatan kaki, dapat juga dengan sistem catatan langsung ( catatan perut ) seperti yang telah dicontohkan.
a)    Kutipan pada catatan kaki
b)    Kutipan atau ucapan lisan
c)     Kutipan dalam kutipan
d)    Kutipan langsund dalam materi

4. Contoh kutipan
Berapa cara teknik mengutip kutipan langsund dan tidak langsung diantara nya sebagai berikut :

1.    kutipan langsung
a.)  kutipan langsung yang tidak lebih dari empat baris:
*kutipan di integrasikan tidak lebih dari empat baris
*jarak antara baris kutipan dua sepasi
*kutipan di apit dengan tanda kutip
*sudah kutip selesai, langsung di belakang kutip dalam tanda kurung di tulis sumber dari mana kutipan itu di ambil, dengan menulis nama singkat atau nama keluarga pengarang, tahun terbit, dan nomer halaman tempat kutipan itu di ambil.
b.) kutipan Langsung yang terdiri lebih dari 4 baris:
*kutipan di pisahkan dari teks sejarak tiga sepasi
*jarak antara kutipan satu sepasi
Kutipan di masukan 5-7 ketukan , sesuai dengan alinea teks pengarang, atau pengutip. Maka bari pertama kutipan di masukan lagi 5-7 ketukan.
*kutipan di apit oleh tanda kutip
*di belakang baris harus di beri sumber kutipan (seperti pada1)

2. kutipan tidak langsung
*kutipan di integrasikan
*Jarak antara baris kutipan sepasi rangkap
*kutipan tidak di apit tanda kutip
*sudah selesai di beri tanda kutip
3. kutip pada catatan kaki
Kutip selalu di tempatkan pada sepasi rapat. Meskipun kutipan itu singkat saja, kutipan di beri tanda kutip dalam teks asli.
4. kutipan atau ucapan lisan
    Kutipan harus di beri legalisir terlebih dahulu oleh pembicara atau sekertarisnya saja ( bila pembicara seorang pejabat ) dapat di masukan kedalam taks sebagai kutipan langsung atau kutipan tidak langsung.
5.kutipan dalam kutipan
  Kadang-kadang terjadi dalamkutipan terdapat lagi kutipan.
B.   ABSTRAK
PENGERTIAN ABSTRAK
Menurut american National standards institute (1979), definisi abstrak adalah representasi dari isi dokumen yang singkat dan tepat. Abstarak adalah bentuk ringkas dari isi suatu dokumen yang terdiri dari bagian-bagian penting dari suatu tulisan, dan mendeskripsikan isi dan cakupan dari tulisan.

Dua konsep utama dalam membuat abstrak:

1.    Conciseness
2.    Significance
          Fungsi
1.    Current awareness: memudahkan para pembaca untuk mendapatkan informasi terbaru tentang suatu bidang yang di minati, tanpa harus membaca seluruh isi dokumen.
2.    Menghemat waktu pembaca
3.    Melanjutkan membaca atau tidak
4.    Menghindari duplikasi penulisan
5.    Keyword: memudahkan dalam menyimpan elektronis
 Cara membuat
1.    Apa alasan penulis?
2.    Apa ide utama (main idea) dari penulis?
3.    Apa yang menjadi fokus penulis?
4.    Bagaimana penulis meyakinkan pembaca tentang validitas dari idea utamanya?

Contoh Abstrak  :

ABSTRAK
Dalam area persaingan kerja saat ini yang begitu pesat, suatu perusahaan harus mampu menyesauikan kondisi perusahaan dengan persaingan yang ada. Ya itu dengan mempunyai karyawan – karyawan yang berkualitas dengan keterampilan yang bisa di andalkan untuk bisa masuk dalam area globalisasi pada persaingan saat ini. Bagi perusahan yang mempunyai mutu dan kualitas yang bagus di mata masyarakat pastilah ahsil yang di capai nya itu adalah sebuah sumer daya dari keterampilan- keterampilan yang ada pada diri karyawan masing- masing . oleh karna itu apa bila perusahan ingin memiliki karyawan- karyawan yang berkualitas, peranan dalam pelatihan dalam suatu perusahaan itu sangat lah penting.

Program pelatihan merupakan salah satu unsur di dalam pengembangan karyawan. Dengan di tingkatkan nya pengetahuan dan keterampilan karyawan di harapkan mengikuti program yang telah ada dalam suatu persahaan untuk dapat menigkatkan efisiensi perusahaan.

Program pelatihan pada PT. Hutama Karya dilaksanakan nyala metode on the job training yang di laksanakan oleh perusahaan itu sendiri. Dan off the job training yang di laksanakan oleh lembaga diklat di luar perusahaan. Pelatihan yang di laksanakan oleh PT.Hutama karya ini pelatihan mengambarkan suatu hubungan utama untuk menigkatkan presentasi kerja karyawan.

Adapun kendala yang di hadapi adalah masalah dana. Dana yang di perlukan tidak sedikit, kara kebutuhan,- kebutuhan lain nya juga perlu di biayai. Perusahan mengatasinya dengan menyusun programsecara sistematik yang di dasarkan pada analisa jabatan.

C.    Daftar pustaka
1.) Pengertian daftar pustaka
Daftar pustaka adalah halaman yang berisi daftar sumber-sumber refrensi yang kita gunakan baik tulisan atau pun katrya tulis ilmiah. Daftar pustaka bisanya berisikan judul buku-buku. Artikel-artikel, dan bhan-bahan pernerbitan lainnya, yang mempunyai pertalian dengan sebuah karangan ( contoh nya: thesis ). Melalui daftar pustaka yang di sertakan pada akhir tulisan, para pembaca dapat membuat para pembaca melihat kembali ke adaan sumber asli nya.

2.) Cara membuat
 Cara membuat daftar pustaka di antara nya : nama pengarang, penerjemahan, tahun terbit, judul buku, kota terbit, dan penerbit. Selain itu ada pula contoh biasa namu tidak selalu ada, misal nya: na ma editor atau penyunting, jlit buku, edisi buku, dan anak judul. Di sebut atak ada sebab tak semua buku memiliki ini

Yang sering membingungkan kita dalam menuliskan daftar pustaka . di anara nya adalah dalam penulisan nama pengarang. Pada daftar pustaka, nama pengarang kita tuliskan terbalik ya itu nama belakang terlebih dahulu di ikuti tanda koma, (,) baru nama depan nya. Berikut ini tata cara menuliskan nama pengarang dalam daftar pustaka :

§  Nama belakang di tulis terlebih dahulu dari pada nama depan; meskipun bukan merupakan nama keluarga, misalnya: Dewi Rieka........> di tulis sebagai rieka, Dewi
§  Nama belakang yang bagian akhirnya berupa singkatan tidak di letakkan di bagian depan pembalikan .Misal: Trian Retno A....> di tulis sebagai Retno A, Triani dan bukan A Triani Reto.
3.) Contoh Daftar pustaka
a.     Buku tanpa bab
Refrensi pada bab tulisan (kutipan)
... which offered a theoretical backdrop for a number of innovative behavior modification approches (skinner, 1996).
Refrensi pada akhir tulisan (daftar pustaka)
Skinner, B,F (1969). Contingencies of reinforcement. New york: Appleton-century- crofts.
Bremner, G, & forgel, A (Eds). (2001) Blackwell handbook of infant development. Malden, MA: Blackwell.

b.    Buku terjemahan
Refrensi pada akhir tulisan ( daftar pustaka)
Luria, A R. (1969). The mind of a menemonist (L. Solotaroff, Trans.). Newyork : Avon Books. (Original Work published 1965).




Kamis, 08 Januari 2015

Pengertian paragraf, pengembangan alenia dan contoh artike dan ide poko nya



Pengertian paragraf atau alinea

Paragraf atau alinea adalah suatu bentuk bahasa yang biasanya merupakan hasil penggabungan beberapa kalimat. Dalam upaya menghimpun beberapa kalimat menjadi paragraf, yang perlu diperhatikan adalah kesatuan dankepaduan. Kesatuan berarti seluruh kalimat dlam paragraf membicarakan satu gagasan (gagasan tunggal). Kepaduan berarti seluruh kalimat dalam paragraf itu kompak, saling berkaitan mendukung gagasan tunggal paragraf.
Dalam kenyataannya kadang – kadang kita menemukan alinea yang terdiri atas satu kalimat, dan hal itu memang dimungkinkan. Namun, dalam pembahasan ini wujud alinea semacam itu dianggap sebagai pengecualian karena disamping bentuk nya yang kurang ideal jika ditinjau dari segi komposisi, alinea semacam itu jarang dipakai dalam tulisan ilmiah. Paragraf diperlukan untuk mengungkapkan ide yang lebih luas dari sudut pandang komposisi, pembicaraan tentang paragraf sebenarnya sudah memasuki kawasan wacana atau karangan sebab formal yang sederhana boleh saja hanya terdiri dari satu paragraf. Jadi, tanpa kemampuan menyusun paragraf, tidak mungkin bagi seseorang mewujudkan sebuah karangan.
·         Macam – macam alinea
1.      Alinea Pembuka
Alinea pembuka merupakan bagian daari sebuah wacana atau karangan yang paling pertama kita temui. Oleh karena itu, sebaiknya alinea pembuka itu disusun secara menarik agar memunculkan rasa ingin tahu kepada pembaca. Dalam alinea pembuka sangat diharapkan dapat membimbing para pembaca untuk memasuki suatu jalancerita atau isi dari wacana atau dengan kata lain alinea pembuka ini menyiapkan para pembaca untuk memasuki alinea isi.rumusan alinea pembuka yang baik akan menjadi pedoman untuk pengembangan karangan menuju tingkat selanjutnya. Dengan pedoman itu maka akan tercapainya suatu kepaduan pada dalam sebuah wacana atau karangan.
2.      Alinea Isi
Alinea isi merupakan suatu ide pokok beserta pengembangannya dalam sebuah wacana atau karangan. Oleh karena itu, alinea isi merupakan bagian yang esensial dalam suatu wacana atau karanga. Maksud nya adalah alinea isi menjelaskan dengan cara menguraikan bagian – bagian ide pokok tersebut. Dalam menjelaskannya harus disusun dengan berurutan dan sesuai dengan asas – asas penalaran yang masuk akal atau logis.
3.      Alinea Penutup
Alinea penutup merupakan alinea – alinea yang mengakhiri atau menutup suatu wacana atau karangan. Alinea ini merupakan kebulatan dari masalah – masalah yang dikemukakan pada bagian wacana atau karangan sebelumnya.selain itu alinea penutup juga harus mengandung kesimpulan yang benar – benar mengakhiri uraian wacana atau karangan tersebut. Karena bertugas untuk mengakhiri suatu wacana, maka alinea penutup harus menimbulkan kesan tersendiri bagi para pembaca.

·         Syarat – syarat pembentukan alinea
1.        Kesatuan, maksudnya semua kalimat yang membuna alinea itu secara bersama – sama menyatakan satu hal tertentu.
2.        Koherensi, (kekompakan hubungan antara sebuah kalimat dengan kalimat yang lain yang membentuk alinea itu).
3.        Perkembangan alinea, (perkembangan alinea adalah penyusunan / perincian daripada gagasan – gagasan yang membina alinea – alinea itu).
4.        Efektif, dengan menggunakan kalimat yang efektif, maka ise akan disampaikan secara tepat.

·         Macam dan Cara Menempatkan Kalimat Topik
Ada empat jenis kesalahan yang sering dijumpai dalam merumuskan kalimat topik.
§   Pertama, rumusan kalimat topik yang berupa pernyataan topik atau masalah yang akan dibicarakan.
Contoh rumusan ini tampak seperti dibawah ini.
1)    Dibawah ini dibahas penyebab demoralisasi
Contoh kalimat diatas merupakan contoh yang berupa pernyataan topik. Kalimat topik semacam itu hendaknya diubah dengan memberi pembatas yang sesuai.
§   Kedua, kalimat topik yang terlalu luas. Rumusan kalimat topik yang terlalu luas akan mempersulit dan mempertahankam keutuhan paragraf. Dan juga akan mempersulit dalam mencari ide penjelasannya, karena memerlukan penjelas yang tidak sedikit.
Contoh rumusan kalimat topik yang terlalu luas.
1)   Kriminal merupakan masalah utama dikota besar
Rumusan kalimat topik diatas terlalu luas bila untuk menulis paragraf. Kalimat itu cocok untuk mwnulis karangan besar.
§   Ketiga, rumusan kalimat topik terlalu sempit. Akibatnya tidak ada ide penjelas yang dapat mendukung ide pokoknya. Kalimat topik itu akan berdiri sendiri tanpa kalimat pendukung.
Contohnya.
1)      Kucingku berwarna hitam.
Rumusan kalimat topik yang demikian itu termasuk rumusan yang terlalu sempit. Oleh karena itu, kalimat yang demikian itu harus dihindari, agar paragraf tidak berakhir dengan kematian penjelas.

§   Keempat, rumusan kalimat topik yang kabur. Biasanya menampilkan dua hal atau lebuh yang bertetangan (kontroversial).
Contoh rumusan yang demikian dapat diperiksa dibawah ini.
1)      Bayi tabung mempunyai banyak keuntungan, tetapi dapat mendatangkan banyak masalah.
Dalam kalimat itu terdapat dua hal yang bertentangan, sehingga tidak memperlihatkan adanya fokus pembicaraan.

Pengembangan Alinea

Jenis pengembangan alinea:

1.      Metode definisi : Memberikan penjelasan tentang pengertian / definisi suatu hal
2.      Metode proses : Berisi proses suatu kegiatan
3.      Metode contoh : Cerisi penjelas (contoh) dari penjelas dialinea sebelumnya
4.      Metode sebab akibat : Berisi sebab dan akibat pada suatu alinea. Bisa terhadap sebab terlebih dahulu setelah itu akibat atau akibat terlebih dahulu setelah itu sebab
5.      Metode umum khusus : Berisi penjelasan umum dan khusus pada suatu alinea. Bisa berisi penjelas umum terlebih dahulu setelah itu khusus atau khusus terlebih dahulu setelah itu umum
6.      Metode klasifikaasi :Berisi sebuah pernyataan dengan dilengkapi data secara urut
7.      Metode pembanding / kontras : Menggambarkan perbandingan antara dua hal.

Sumber :

contoh artikel dan ide pokoknya
Natal dan tahun baru memang masih lama. Namun, sonia sudah lebih dulu memberikan kado istimewa berupa PlayStation 4 melalui sejumlah toko elektronik dunia. Setelah lama dinanti, akhir pekan lalu Sonia secararesmi menjual PS4 dikawasan Amerika Utara (Amerika Serikat dan Kanada)setelah mengumumkan kehadirannya dalam sebuah acara khusus. Mempunyai basis penggemar yang kuat dan persaingan ketat, tentu sajaada cerita menarik seputar penjualan perdana PS4 ini.
Kalimat utamanya adalah Sonia telah mengeluarkan produk barunya (PS4)
Ide pokoknya adalah Sonia mempunyai penggemar dan saingan yang sangat ketat.